Kamis, 02 September 2010

Kenali Anak Anda : Perhatian

Pernah mengalami kondisi ketika anak menjadi tiba-tiba rewel, atau menangis? Dan yang Anda lakukan mungkin mengeluarkan kata-kata ; "biarin aja, emang cari perhatian kok dia. kalo diperhatiin ngelunjak ntar" . lalu anda pergi sangking anda kesalnya mendengar dan melihat sikap anak anda, dan anak anda akhirnya ditenangkan oleh pihak lain selain Anda--ibunya.


Tahukah Anda, bahwa Anak Anda menginginkan--dan perlu--perhatian sejak ia lahir. Pada dasarnya itu adalah cara untuk bertahan hidup. Tanpa perhatian orang dewasa, dia tidak akan bisa makan, membersihkan, atau menstimulasi dirinya sendiri. Jadi secara naluriah dia menangis agar Anda memperhatikannya.

Keinginan itu merupakan kebutuhan dasar atas kepuasan jasmaniahnya. Bayi Anda pun sangat mengharapkan perhatian untuk memuaskan kebutuhan mentalnya, seperti dicintai, merasa aman secara emosional, dan merasa berharga. Kebutuhan dasar ini mendorong pikiran dan perasaan bayi Anda: dia membutuhkan perhatian Anda karena dia menyadari bahwa itulah satu-satunya cara yang membuatnya merasa nyaman dan puas.

Satu-satunya cara agar dia bisa membangun ikatan emosional ini adalah dengan menghabiskan waktu bersama anda, merasa nyaman setelah dia tertekan karena Anda menenangkannya, dipeluk dengan rasa cinta oleh Anda, diberi stimulus oleh Anda, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, perhatian Anda sangat mutlak untuk pembentukan emosionalnya, dan dia menyadari itu.

Seorang Andak yang gagal membentuk ikatan emosional yang kuat dengan setidaknya satu orang dewasa, maka menjelang usia tiga atau empat tahun dia akan mengalami kesulitan dalam mebangun hubungan pada masa kanak-kanak dan dewasanya.

PERHATIAN NEGATIF
Salah satu sifat yang paling 'menjengkelkan' pada kebanyakan bayi adalah mereka selalu ingin diperhatikan orangtuanya sepanjang waktu. Mereka merasa bahwa perhatian sekecil apapun lebih baik daripada tidak diberikan sama sekali.

Mungkin anak anda yang berumur 1 tahun berperilaku tidak terpuji, tak peduli seberapa sering anda menegurnya, dia tetap tidak menuruti nasehat anda. Bahkan anda tidak memiliki waktu untuk pekerjaan anda sendiri karena terlalu sibuk beradu argumen dengannya. Menurut Anda perhatian negatif (misalnya saat seseorang marah) adalah hal yang menakutkan. Tetapi menurut bayi Anda perhatian negatif lebih baik daripada tidak dihiraukan sama sekali--dan ketika Anda mencaci-makinya, maka itu 'lebih baik'.

JADI, APA YANG HARUS SAYA LAKUKAN ?
Wow, luar biasa. Selama ini kita sebagai orang tua selalu merasa paling benar sendiri dan anak-anak kita yang selalu mengambil keuntungan dari kita. Padahal mereka pun makhluk yang tingkat penerimaannya sangat tinggi. Ternyata bagi mereka, meski anda berkata sinis ketika Anak menangis, itu terasa 'lebih baik' daripada Anda diamkan lalu anda tinggalkan. Tapi hati-hati, respon negatif seperti ini lama kelamaan bisa melukai hati anak yang masih rapuh. Dia mungkin akan membenci Anda, dan tentunya anda tidak ingin itu terjadi.

Peluklah Anak Anda terlebih dahulu ketika ia menangis, pelukan yang hangat mengatakan bahwa ibunya tulus memperhatikannya, dan anak anda akan lebih cepat tenang. Setelah Anak tenang, agar tidak terjadi 'pemerasan emosional', sebagai orangtua anda harus menerapkan batasan kepada anak. Menunjukkan apa yang menjadi kesalahannya, bahwa menangis meraung-raung bukanlah cara yang baik untuk menarik perhatian anda,  bila perlu minta maaf kepada yang ia sakiti, mengatakan padanya bahwa tidak semua keinginannya dapat terpenuhi, mengajarinya untuk berusaha mengambil sikap yang lebih positif.

Untuk sikap yang positif ini, misalnya anak menangis karena anda tidak mau membelikannya mainan. setelah anak reda, ajaklah dia menabung. berikan tanggung jawab kepadanya. Berikan ia celengan dan serahkan kepingan uang 500 misalnya setiap hari padanya--ketika ia berhasil menjadi anak 'manis' seharian dan tabunglah. Anak mungkin belum mengerti nilai uang, tapi paling tidak ia mengenali hukum punished and rewarded dengan baik dan menikmati hasilnya ketika akhirnya dengan tabungannya anda membelikannya mainan. Uang dapat anda ganti dengan memberinya kepingan kancing warna-warni, yang setiap warna melambangkan nilai sikapnya hari ini.


Bila Anda tidak ingin memberinya sesuatu seperti uang/kepingan sebagai pengganti uang--karena anda punya kekhawatiran tersendiri bahwa anak anda jadinya money/gift oriented, anda pun juga dapat mengatakan padanya bahwa setiap hari jika anak anda berbuat baik dan tidak rewel, anda akan menghadiahinya dengan peluk cium sebagai tanda bahwa anda puas pada pekerjaannya. Setelah seminggu berlalu seperti ini, tidak ada salahnya anda hadiahi si kecil dengan mainan yang diinginkannya sebagai penghargaan atas sikap terpujinya selama seminggu ini.  Ini dapat pula melatih kesabarannya, serta proses bahwa tanpa usaha anda tidak bisa mendapatkan apa-apa.

Bayi Anda akan terus-menerus tumbuh dengan perhatian anda. Tetapi perhatian bukan hanya memenuhi kebutuhan emosional dan jasmaninya. Saat ini dia berpikir tentang tingkat yang lebih tinggi. Misalnya, dia tahu bahwa pada saat Anda senang karena dia berbuat baik, maka hal itu membuatnya merasa nyaman dengan dirinya sendiri, dan dia bahagia saat Anda mengomentari salah satu lukisannya.

Keinginan bayi Anda sangat kuat sehingga jika perhatian positif diberikan atas apa yang dia lakukan (contohnya, Anda memberikannya pelukan hangat saat dia menghabiskan makanannya tanpa keluhan) maka dia akan mengulangi tindakan terpujinya itu dilain waktu. Dia berpikir, 'ibu pernah memberikan respon positif sebelumnya, jika aku akan melakukan hal yang sama saat ini'.

Jadi, hargailah anak anda, beri ia perhatian positif, pujilah setiap keberhasilannya. Anak akan merasa lebih diperhatikan dan intensitas menangis-meraungnya menjadi berkurang karena ia sadar anda menghargai setiap hal positif yang dilakukannya, 'jadi buat apa saya berlaku yang ibu saya tidak senangi?'

Happy parenting moms :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

bila suka dengan apa yang moms lihat, share/save !

Share/Bookmark

kasih makan ikan-ikan liliput ya..