Dalam bermain aktif, kesenangan timbul dari apa yg dilakukan individu, apakah dalam bentuk kesenangan berlari atau membuat sesuatu dengan lilin atau cat. Anak-anak kurang melakukan kegiatan bermain secara aktif ketika mendekati masa remaja dan mempunyai tanggung jawab lebih besar di rumah dan sekolah serta kurang bertenaga karena pertumbuhan pesat dan perubahan tubuh.
jadi, mom, kalau anak anda ingin bermain, berlari-lari, berolahraga, jangan dilarang dengan alasan bahwa anda tidak ingin si anak menjadi hyperaktif dan membuat kericuhan di rumah. sejak bayi, biasakan mereka berlatih sensor motoriknya dengan permainan lempar tangkap sebagai contoh, agar si anak terbiasa 'menggerakkan' tubuhnya lebih terarah ketimbang bergerak 'tidak keruan' lantaran si kecil tidak punya pelampiasan atau teman bermain.
HIBURAN
Dalam bermain pasif atau 'hiburan', kesenangan diperoleh dari kegiatan orang lain. pemain menghabiskan sedikit energi. Anak yg menikmati temannya bermain, memandang hewan atau orang di televisi, menonton adegan lucu atau membaca buku adalah bermain tanpa mengeluarkan banyak tenaga, tetapi kesenangannya hampir seimbang dengan anak yg menghabiskan sejumlah besar tenaganya di tempat olah raga atau tempat bermain.
Oleh sebab itu, untuk menyeimbangkan kedua jenis bermain ini, liliput membuat jenis-jenis permainan yang berusaha menggabungkan kedua kegiatan tersebut. Beberapa permainan bisa bersifat menghibur, terutama ketika anda sebagai orang tua memainkan permainan tersebut untuk merangsang ketertarikan anak. Seperti menceritakan 'isi' puppet wall atau puppet book .. namun juga bisa melatih daya berkegiatan anak, baik fisik (tangan), pendengaran (mendengar perintah, cerita), penglihatan (warna, ketepatan pilihan), konsentrasi (daya ingat akan posisi, cara) dan hati (yaitu dengan interaksi sosial orang tua-anak, atau dengan teman melalui konteks kedekatan, tutur bahasa dan intonasi pencerita, dan kebiasaan berbagi).
happy parenting moms!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar